Cari Artikel

Agar Cat Mobil Tetap Mengkilap

Siapa tak bangga mengendarai mobil yang bodinya terawat baik dengan cat yang mengkilap sehingga membuat iri pengguna jalan lainnya. Layaknya kulit, seiring berjalannya waktu cat mobil juga bisa memudar dan mengalami proses penurunan kualitas cat. Hal ini wajar dan alamiah. Penyebabnya, antara lain paparan sinar UV dan bahan kimia. 
banner impian, persegi panjang vertikal kecilBahan kimia yang langsung menyentuh bodi kendaraaan adalah hal-hal yang sering kita temui dalam keseharian, seperti kotoran burung, serangga, polutan di udara, dan pemoles mobil.
Untuk menghindari efek negatif dari bahan-bahan kimia, mungkin kita bisa dengan mudahnya mengatasi atau segera membersihkan agar tak memperparah efek negatif yang diberikan pada cat mobil.
Sementara untuk perawatan cat mobil. ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar membuatnya tetap mengkilap dan menarik. Berikut ini beberapa tips yang dapat Anda aplikasikan.
  1. Untuk menghindari terkena paparan sinar UV yang terlalu banyak, ada baiknya jika Anda membiasakan diri untuk parkir mobil di tempat yang teduh. Bila terpaksa harus meninggalkan mobil untuk waktu yang lama, ada baiknya Anda menutupi mobil dengan sarung mobil yang banyak dijual di pasaran.
  2. Cuci mobil secara teratur, idealnya, cuci mobil minimal 2 minggu sekali untuk menghindari adanya penumpukan polutan dan bahan kimia jahat lainnya. Sebaiknya, cuci mobil di tempat yang teduh agar air pencuci tidak cepat mengering dan meninggalakan bekas. Saat mencucinya, gunakanlah sabun khusus untuk mencuci mobil dengan pH ballanced. Hindari penggunaan sabun colek karena hanya akan mengikis lapisan cat mobil.
  3. Jangan pernah mencuci mobil dengan air panas karena hanya akan merusak lapisan cat mobil.
  4. Sesekali beri lapisan lilin (wax) untuk memberikan shine coating sekaligusa melindungi lapisan cat dari sinar UV dan polutan lainnya. Ada baiknya Anda melakukan waxing sekitar 2-3 bulan sekali untuk memberikan perlindungan ekstra.
  5. Segera perbaiki bagian cat mobil yang terkelupas atau retak-retak. Semakin lama ditunda, maka semakin berbahaya. 

Sumber : Kompas Klasika< Jumat 20 April 2012

Tidak ada komentar: